85 research outputs found
Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Kegunaan yang Dirasakan dan Tingkat Pendidikan terhadap Niat Berbelanja Kembali pada Situs Tokobagus.com
Purposed of this study is to determine the effect of perceive ease of use, perceive usefulness, and level of education against intention to buy online again in Tokobagus.com in Denpasar, the samples taken were 110 people with purposive sampling method. Data was collected through questionnaires using a 5-point Likert scale to measure 11 indicators. The analysis technique used is multiple linear regression. These results indicate that each variable perceive ease of use, perceive usefulness, and level of education positive and significant effect on intention to buy online again. This suggests that the effect of perceive ease of use, perceive usefulness, and level of education can increase intention to buy online again
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Kontekstual Berorientasi Pengembangan Karakter Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh perangkat pembelajaran matematika kontekstual yang berorientasi pengembangan karakter yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini melibatkan siswa kelas IV SD Laboratorium Undiksha Singaraja sebagai subjek penelitian. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa buku siswa dan buku petunjuk guru. Buku siswa yang dimaksud adalah buku matematika yang merupakan bagian dari buku tematik siswa. Penyajian materi secara kontekstual dan disesuaikan dengan budaya lokal siswa. Buku petunjuk guru mempunyai komponen-komponen berupa petunjuk penggunaan buku, persiapan mengajar, dan sajian bahan ajar serta tindak lanjut berupa pekerjaan rumah dan penekanan nilai karakter. Validitas, kepraktisan, dan efektivitas dari perangkat pembelajaran didasarkan atas pendapat validator, respons guru dan siswa, serta hasil penelitian pengembangan perangkat pembelajaran tersebut. Pengembangan perangkat pembelajaran tersebut mengikuti prosedur penelitian desain dari Plomp yang meliputi fase penelitian awal, fase prototipe, dan fase assesment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah memenuhi kriteria validitas, kepraktisan, dan efektivitas yang diharapkan. Hasil dari penelitian menggunakan perangkat pembelajaran tersebut menunjukkan peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar matematika yang meliputi aspek kognitif dan afektif. Karakteristik pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran tersebut antara lain : (1) pembelajaran dikaitkan dengan fenomena yang terjadi di sekitar siswa, masalah riil, dan budaya lokal siswa; (2) memberikan penekanan karakter, kebebasan berpendapat, dan saling menghargai; (3) meningkatkan interaksi sosial dan rasa percaya diri siswa. Kemudian karakteristik pada buku siswa antara lain : (1) terdapat cerita atau bacaan mengenai budaya Bali yang mampu membantu mengembangkan nilai-nilai karakter pada siswa; (2) kegiatan pembelajaran mengarahkan siswa untuk berpikir kritis dan kreatif; (3) latihan soal dan masalah-masalah riil yang memberikan kesempatan siswa untuk memikirkan berbagai alternatif solusi dalam pemecahan masalah; (4) pemberian penugasan belajar di rumah dengan melibatkan peran orang tua; (5) memberikan variasi dalam pembelajaran. Sedangkan buku petunjuk guru memiliki karakteristik : (1) praktis dalam penggunaan; (2) menggunakan bahasa yang jelas, logis, dan sistematis; (3) membantu guru memberikan penekanan nilai karakter sesuai dengan budaya lokal dan tema yang sedang dibahas; (4) terdapat petunjuk pemberian pengayaan dan remedial kepada siswa serta panduan pemberian penilaian sikap di kelas
QUERY REWRITING BERBASIS SEMANTIK MENGGUNAKAN WORDNET DAN LCh PADA SEARCH ENGINE GOOGLE
Saat ini sumber dari informasi semakin bertambah secara cepat pada kurun waktu terakhir ini, terlebih dengan
makin berkembangnya teknologi internet. Besarnya jumlah sumber informasi juga melahirkan keragaman dari
sumber informasi tersebut. Pengumpulan data dengan memanfaatkan Internet seperti adanya fasilitas Google
adalah dengan cara memasukkan kata kunci. Mesin pencari tidak selalu memberikan informasi yang akurat.
Kekurangan ini biasanya disebabkan oleh dua masalah utama. Pertama, mesin pencari tidak mampu menemukan
pola dari dokumen relevan. Kedua, pengguna tidak menyatakan permintaannya dengan benar. Pada artikel ini
menjelaskan teknik bahwa penulisan ulang permintaan (query) dengan menggunakan semantik similarity yaitu
leacock & chodrow pada saat pencarian informasi di mesin pencari dapat memberikan hasil informasi yang lebih
tepat
Status Gizi Kambing Kacang di Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan
This study was conducted in December 2014 in Tanjung Bintang District South Lampung Regency. This study aimed to determine the nutritional status of kacang goat based on the feedstuff consumed, crude protein content, and the management of feeding used by the kacang goat farmers in Tanjung Bintang District. This study used qualitative approach with survey method, then it was descriptively analyzed. Farmers interviewed came from six villages namely Jati Baru, Jati Indah, Trimulyo, Srikaton, Budilestari and Serdang. The result of this study showed the feedstuff mostly in the form of forage. Average dry matter consumption was 2.07 kg/goat/day, even the dry matter need was 0.61 kg/goat/day, and average protein consumption was 0.23 kg/goat/day, even the protein need was 0.07 kg/goat/day. Nutritional status of kacang goat in Tanjung Bintang district South Lampung Regency has fulfilled
Analisis Manajemen Risiko Pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Menggunakan Metode Four Eyes Principles pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. KC Medan BalaiKota
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme dan/atau prosedur
pembiayaan KPR Bank Muamalat KC Medan Balaikota, penerapan manajemen
risiko pembiayaan KPR menggunakan metode four eyes principles pada Bank
Muamalat, dan penerapan manajemen risiko pembiayaan KPR menggunakan
metode four eyes principlesdalam menimalisir terjadinya pembiayaan bermasalah
/ macet pada Bank Muamalat KC Medan Balaikota. Penelitian ini menggunakan
metode pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan pada penelitian ini berupa wawancara langsung dan menggunakan data
sekunder yang diperoleh dari buku, jurnal, dll. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa penerapan manajemen risiko pembiayaan KPR
menggunakan metode four eyes principle dalam meminimalisir terjadinya
pembiayaan bermasalah yang dilakukan oleh Bank Muamalat KC Medan
Balaikota sudah baik, karena diterapkannya prinsip 5C (Character, capacity,
capital, collateral, dan condition) dan diterapkannya tiga jenis four eyes
principles (Segregation of Duty, Dual control dan Dual Custody). Penerapan
manajemen risiko dan four eyes principles bertujuan agar setiap tugas dan/atau
tindakan yang dilakukan dapat berjalan lancar dan terukur atau berjalan sesuai
dengan ketentuan yang ada. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya persentase
pembiayaan bermasalah (NPF) Bank Muamalat yang berada dibawah 5 % yang
mana berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 15/2/PBI/2013 Tentang
Penerapan Status dan Tindak Lanjut Pengawasan Bank Umum Konvensional,
rasio kredit / pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing) secara neto
tidak lebih dari 5%
Keragaman genetik dan heritabilitas 12 genotipe bawang merah (Alllium cepa L. var Aggregatum) di dataran tinggi
Bawang merah (Allium cepa L. var aggregatum) salah satu komoditas hortikultura banyak di konsumsi. Peningkatan permintaan dalam kuantitas dan kualitas untuk komoditas ini meningkatkan ketersediaan varietas unggul. Penelitian dilakukan untuk menduga keragaman genotipe dan fenotipe serta nilai heritabilitas karakter pertumbuhan, komponen hasil dan hasil bawang merah di tiga lokasi dataran tinggi (Lembang 1.250 m dpl, Kab. Bandung Barat; Pacet 971 m dpl, Kab. Bandung; dan Samarang, 970 m dpl, Kab. Garut). Penelitian dilaksanakan dari September sampai Nopember 2019. Materi genetik yaitu 12 genotipe bawang merah terdiri dari 7 klon: B1, B19, B63, B72, B77, B102, dan B222, serta 5 varietas: Trisula, Bali Karet, Maja Cipanas, Bima Brebes dan Sumenep. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Hasil analisis ragam menunjukan genotipe berpengaruh sangat nyata terhadap seluruh karakter pertumbuhan, komponen hasil, dan hasil. Nilai koefisisen keragaman genotipe dan fenotipe yang tinggi diperlihatkan oleh karakter persentase tanaman berbunga (48,10 % dan 49,01 %), berat basah per umbi (29,71 % dan 30,87 %), dan berat kering per umbi (33,17 % dan 34,29 %). Nilai duga heritabilitas arti luas (Hbs) karakter pada 12 genotipe bawang merah berkisar antara 45,08-96,30 %. Semua karakter yang diuji memiliki nilai heritabilitas tinggi kecuali untuk karakter jumlah daun per rumpun nilai heritabilitasnya sedang. Seleksi bawang merah di dataran tinggi dapat dilakukan pada generasi awal.AbstractShallots (Allium cepa L. var aggregatum) are one of the most widely consumed horticultural commodities in Indonesia. Increased demand in quantity and quality for this commodity improved availability varieties. A study was conducted to estimate variability of genotypes and phenotypes as well as the heritability value of growth characters, yield components, and yields of shallot at three highland locations (Lembang 1.250 m asl, West Bandung District; Pacet 971 m asl, Bandung District; and Samarang 970 m asl, Garut District). The research was conducted from September to November 2019. The genetic material studied was 12 genotypes of shallots consisting of 7 clones: B1, B19, B63, B72, B77, B102, and B222, and 5 varieties: Trisula, Bali Karet, Maja Cipanas, Bima Brebes, and Sumenep. Every experiments in all locations was arranged in Randomized Block Design (RBD) with 3 replications. The analysis of variance results showed that the genotype had a very significant effect on all growth characters, yield components, and yields. High variation coefficient values of genotype and phenotype was found in the character of percentage of flowering plants (48.10% and 49.01%), freshweight per bulb (29.71% and 30.87%), and dry weight per bulb (33.17% and 34.29%). All characters tested had a wide phenotific variability. The estimated value of heritability (broad meaning) of the characters in 12 shallot genotypes ranged from 45.08 to 96.30%. All characters tested has high heritability except for the number of leaves per clump the heritability was moderate. The study is the shallot selection in the highlands can be carried out in the early generations
Pengaruh lama perendaman benih Mucuna bracteate dalam larutan asam sulfat terhadap pematahan dormansi
Tanaman mukuna merupakan salah satu tanaman yang digunakan dalam budidaya
tanaman perkebunan, untuk penutup tanah, dan dapat menekan pertumbuhan gulma
yang merugikan bagi tanaman perkebunan. Perbanyakan Mucuna secara generatif
sangat sulit karena benih memiliki kulit biji yang keras dan tebal, sehingga memiliki
masa dormansi yang lama dan daya berkecambah yang rendah. Upaya yang
dilakukan untuk mematahkan dormansi benih mukuna salah satunya dengan
merendam benih dalam asam sulfat (H2SO4) untuk menghilangkan lapisan lignin
pada kulit biji. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan lama waktu perendaman
yang efektif dengan asam sulfat untuk mematahkan dormansi benih mukuna.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Kampus 3 Universitas Andalas,
Dharmasraya, pada bulan Desember 2020 sampai Februari 2021 menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dari 5 perlakuan dengan 4
ulangan. Perlakuan benih adalah beberapa lama waktu perendaman benih dalam
asam sulfat yaitu 10 menit, 15 menit, 20 menit, 25 menit, dan 30 menit. Variabel
yang diamati adalah waktu patah dormansi T50, daya berkecambah, kecambah
abnormal, benih mati, benih dorman, uji hitung pertama, nilai indeks, dan potensi
tumbuh maksimum. Data pengamatan dianalisis dengan uji F pada taraf 5%,
dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa lama perendaman benih dengan waktu 10
menit dalam larutan H2S04 konsentrasi 3% adalah perlakuan yang terbaik, waktu
patah dormansi T50 pada hari ke 16,50 hari setelah tanam, dengan daya kecambah
73,00 %.
Kata kunci: daya kecambah benih, gulma, kulit benih, penutup tanah, perbanyaka
Upaya Keluarga Untuk Mencegah Penularan Dalam Perawatan Anggota Keluarga Dengan Tb Paru
Indonesia merupakan negara keempat dengan insiden kasus terbanyak untuk tuberkulosis (TB) paru didunia..Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan case study research, bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang upaya keluarga untuk mencegah penularan dalam perawatan anggota keluarga dengan TB Paru. Dari hasil analisa data, didapatkan tiga tema dan tujuh subtema yaitu: (1) Modifikasi lingkungan dengan subtema modifikasi ventilasi yang memadai dan menjaga kebersihan. (2) Upaya memutus transmisi penyakit dengan subtema membuang dahak, pengunaan masker, dan menutup saat batuk. (3) Konsumsi obat dan kontrol rutin ke puskesmas dengan subtema pemantauan dari keluarga dalam minum obat (PMO), serta kontrol rutin ke Puskesmas.Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan Puskesmas dapat menambah dan memodifikasi program penanggulangan tuberkulosis (TB). Selain itu perlu dilakukan pengawasan secara berkala atau kunjungan rumah secara rutin untuk memantau pengobatan dan pencegahan penularan Tuberkulosis (TB) yang dilakukan keluarga di rumah
- …